ezddies.com – Ngomongin soal NewJeans, rasanya seperti ngobrolin grup yang lagi ada di puncak popularitas. Dari gaya fashion yang ikonik, musik yang fresh, sampai kepribadian para member NewJeans yang charming, semuanya kayak paket lengkap. Tapi seperti biasa di dunia hiburan, terutama industri Kpop, popularitas yang tinggi sering kali datang barengan sama sorotan yang tajam. Termasuk kontroversi.
Meski usianya masih tergolong muda di dunia Kpop, NewJeans sudah beberapa kali terlibat dalam perbincangan publik yang mengundang perdebatan. Entah itu dari sisi manajemen NewJeans dan ADOR, pemilihan konsep visual, sampai isu internal yang ramai diangkat di berbagai berita NewJeans.
Di artikel ini, kita bakal ngobrol santai soal kontroversi yang sempat melibatkan NewJeans. Bukan buat menyudutkan, tapi supaya kita bisa ngerti dinamika yang terjadi di balik layar dan gimana para member menjalani semuanya, termasuk dari balik asrama member NewJeans.
Isu Debut Mendadak Tanpa Promosi
Debut NewJeans bisa dibilang unik dan inovatif. Mereka langsung rilis MV “Attention” tanpa teaser, tanpa countdown. Banyak yang kagum, tapi ada juga yang bingung. Beberapa fans lama Kpop menilai pendekatan ini terlalu berani, bahkan dianggap kurang menghormati tradisi debut idol yang biasanya penuh hype.
Diskusi soal ini langsung ramai di komunitas online. Beberapa orang nanya, siapa sih mereka? Kenapa bisa langsung trending? Apalagi karena lagu NewJeans Spotify waktu itu langsung masuk chart dalam waktu singkat.
Walau pada akhirnya strategi ini terbukti sukses, tetap aja awalnya sempat ada yang menganggap pendekatan tersebut terlalu tiba-tiba dan bikin banyak fans grup lain merasa curiga. Tapi di sisi lain, ini jadi bukti kalau NewJeans dan ADOR memang mau bikin sesuatu yang beda.
Baca Juga: NewJeans: Profil Lengkap Member, Lagu Hits, dan Kabar Terbaru 2025
Kritik terhadap Fashion yang Terlalu Dewasa
Setelah debut, salah satu hal yang langsung jadi sorotan adalah gaya fashion para member NewJeans di beberapa photoshoot dan penampilan publik. Beberapa penggemar menyuarakan kekhawatiran bahwa outfit yang dikenakan terlalu dewasa untuk usia mereka.
Sebagian besar member NewJeans masih di bawah usia 20 tahun ketika debut. Tapi beberapa pakaian yang mereka kenakan justru dianggap terlalu terbuka atau sensual. Ini bikin muncul perdebatan tentang siapa yang bertanggung jawab atas styling mereka. Apakah manajemen? Stylist? Atau memang strategi image?
Isu ini makin memanas ketika beredar cuplikan behind the scenes dari pemotretan di salah satu vlog dari asrama member NewJeans, di mana para member terlihat agak canggung saat memakai outfit tertentu.
Kontroversi ini cukup berdampak, karena akhirnya ADOR mulai lebih berhati-hati dalam merancang konsep visual dan fashion untuk para member. Mereka mulai fokus pada tema youthful yang lebih sesuai umur.
Baca Juga :NewJeans Terjebak Konflik: Manggung Tanpa Izin, Terancam Denda Miliaran dari ADOR
Lirik Lagu yang Dinilai Terlalu Dewasa
Beberapa lagu NewJeans Spotify juga sempat dikritik karena dianggap punya lirik yang terlalu dewasa untuk anak-anak seusia mereka. Lagu seperti “Cookie” sempat jadi bahan perdebatan karena dinilai punya makna ganda yang tidak pantas.
Fans internasional, terutama dari kalangan orang tua dan aktivis perlindungan anak, menyuarakan kekhawatiran soal ini. Bahkan tagar khusus sempat trending yang meminta penjelasan dari pihak agensi.
Berita NewJeans waktu itu dipenuhi opini publik yang terbelah. Ada yang membela dan bilang liriknya cuma metafora biasa, tapi ada juga yang menilai hal itu tetap nggak pantas diucapkan oleh idol yang masih remaja.
ADOR akhirnya memberikan klarifikasi, menyebut bahwa interpretasi lirik itu bersifat subjektif dan mereka tidak berniat memberikan pesan yang buruk. Namun sejak saat itu, ADOR terlihat lebih berhati-hati dalam memilih konsep lirik.
Baca Juga :NewJeans Jadi Korban Obsesif Fan: Kronologi Penyusupan ke Asrama
Ketegangan antara ADOR dan HYBE
Salah satu kontroversi paling besar yang terjadi bukan langsung mengenai member NewJeans, tapi antara ADOR sebagai agensi dan HYBE sebagai perusahaan induk. Awalnya sih kelihatan adem ayem. Tapi publik mulai mencium ada yang nggak beres saat beredar rumor tentang konflik internal di manajemen.
Hal ini kemudian meledak ketika CEO ADOR, Min Hee Jin, dilaporkan berselisih pendapat dengan pimpinan HYBE. Beberapa dokumen dan pernyataan semi-publik menunjukkan ada ketegangan soal arah kreatif ADOR dan bagaimana HYBE ingin mengatur alur karier artisnya.
Meskipun NewJeans dan ADOR tetap beraktivitas seperti biasa, fans merasa khawatir dampaknya bisa sampai ke para member. Mereka berharap para member tidak terlalu dibebani urusan internal yang rumit itu. Apalagi netizen mulai berspekulasi bahwa drama ini bisa berpengaruh ke rilisan musik berikutnya.
Baca Juga :Knetz Heboh! NewJeans Dilarang Beraktivitas Tanpa Izin ADOR, Ini Kata Pengadilan
Tuduhan Plagiarisme Visual dan Musik
NewJeans juga sempat dituduh menjiplak konsep dari grup atau artis lain. Ada yang menyebut MV mereka punya kemiripan dengan konsep dari musisi luar negeri. Bahkan beberapa netizen membandingkan gaya visual NewJeans dengan estetika retro yang dulu pernah dipakai oleh grup lain.
Beberapa kritikus menganggap pendekatan visual ala 2000an yang diusung oleh ADOR terlalu mirip dengan gaya Y2K yang sedang tren di Amerika Serikat. Tapi ADOR langsung menepis tuduhan tersebut dan menyebut bahwa gaya itu diambil dari referensi global yang memang lagi populer.
Kontroversi ini nggak terlalu panjang sih, tapi sempat masuk di beberapa berita NewJeans dan diskusi fandom. Buat sebagian fans, ini jadi pengingat bahwa meskipun konsep NewJeans terasa segar, tetap ada yang menganggap mereka hanya ikut tren.
Baca Juga :NewJeans Tembus 4 Miliar Streaming di Spotify Meski Hadapi Konflik Agensi
Rumor Pacaran yang Belum Jelas
Karena visual para member NewJeans yang memukau, nggak heran kalau mereka jadi pusat perhatian. Tapi dengan sorotan itu, muncul juga rumor pacaran yang nggak jelas asal-usulnya.
Beberapa foto editan beredar yang menunjukkan salah satu member seperti sedang jalan dengan idol cowok dari grup lain. Walaupun kelihatan banget palsunya, tetap aja ada yang percaya dan menyebarkannya.
Hal ini bikin fans khawatir dan akhirnya bikin ADOR turun tangan mengklarifikasi bahwa rumor tersebut tidak benar. Mereka juga menegaskan bakal ambil tindakan hukum kalau ada yang menyebar fitnah atau konten manipulatif soal para member.
Isu kayak gini sebenarnya sering terjadi di industri Kpop. Tapi karena usia member NewJeans masih muda dan image mereka yang polos, rumor semacam ini jadi terasa lebih mengganggu.
Fans War dengan Fandom Lain
Seperti biasa di dunia Kpop, kalau satu grup lagi naik, biasanya fandom lain mulai membanding-bandingkan. Ada momen di mana fans NewJeans sempat berseteru dengan fans dari grup besar lain karena masalah chart musik dan views MV.
Bahkan statistik lagu NewJeans Spotify yang melonjak tinggi sempat dipertanyakan oleh fans dari fandom lain. Mereka menuduh ada manipulasi data atau streaming yang tidak organik.
Padahal kalau dilihat dari kontennya, memang lagu-lagu NewJeans punya daya tarik tersendiri. Tapi karena persaingan antar fandom yang kadang terlalu intens, akhirnya perdebatan soal pencapaian NewJeans nggak bisa dihindari.
Komentar Jahat yang Menyerang Member
Karena para member NewJeans masih remaja, komentar negatif di internet bisa jadi sangat berdampak. Sayangnya, nggak semua netizen bijak. Ada aja yang iseng meninggalkan komentar body shaming, menilai gaya bicara, atau bahkan mengomentari gerak-gerik kecil dari para member.
Hal ini sempat jadi perbincangan hangat di forum online. Banyak fans akhirnya menggalang dukungan dan melaporkan akun-akun yang menyebar ujaran kebencian. Bahkan ADOR sempat merilis pernyataan bahwa mereka terus memantau dan akan menindak pelaku cyberbullying.
Video-video dari asrama member NewJeans yang menunjukkan kebersamaan mereka di balik layar sempat jadi penyejuk. Karena terlihat jelas bahwa mereka saling mendukung satu sama lain dan tetap ceria meskipun sedang diterpa komentar negatif